MOU
MoU IAI Agus Salim Metro dengan Beberapa Perguruan Tinggi di ASIA dalam 10th AIUA (Asian Islamic Universities Association)
Foto bersama Rektor IAI Agus Salim Metro dan President of Asian Islamic Universities Association (AIUA) Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA, Ph.D
· Mindanau State University Filipina
· Kolej Teknologi Islam Antar Bangsa (KITAB) Malaysia
Metro (29/3) Institut Agama Islam (IAI) Agus Salim Metro menjalin kerjasama atau MoU (Memorandum of Understanding) dengan beberapa Perguruan Tinggi di Asia. Setelah terdaftar menjadi anggota Asian Islamic Universities Association (AIUA), Rektor IAI Agus Salim Metro, H. Ach. Chairy, M.Pd bersama perwakilan dari bebagai Perguruan Tinggi di Asia, diantaranya Kolej Teknologi Islam Antar Bangsa (KITAB) Malaysia dan Mindanau State University Filipina.
“Kegiatan ini yang utama dalam rangka program kerja yang telah kita bicarakan yaitu menyangkut jaminan mutu, kualitas jurnal, penerbitan 6 jurnal ditambah dengan training of trainer (TOT). Selain itu, juga adanya penerimaan anggota baru. Negara yang baru bergabung yaitu filipina, Maladewa, dan Bangladesh,” dijelaskan oleh President of Asian Islamic Universities Association (AIUA) Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA, PhD. Ia berharap dari sini akan menjadikan organisasi yang betul-betul se-Asia. Juga bagian dalam rangka mengangkat potensi dosen, dan mahasiswa supaya tertarik menerbitkan jurnal internasional. “Fokus kita pada peningkatan pendidikan,” menurut nya.
Hal ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk menghadapi AIPT 4.0 saat ini, menjalin kerja sama dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri merupakan suatu keharusan. Dalam acara yang diadakan ke-10 AIUA yang dilaksanakan di IAIN Bengkulu pada tanggal 27 – 30 Maret 2019.
Saat ini anggotanya ada 60, sedangkan perguruan tinggi Islam di Asia ada sekitar 1000 institusi,” kata Yudian yang juga merupakan Presiden AIUA. Indonesia sendiri memiliki setidaknya 850 perguruan tinggi Islam. Namun yang bergabung dalam AIUA baru sekitar 30 perguruan tinggi. Yudian menyatakan AIUA akan mengirimkan delegasi ke berbagai negara dengan harapan bertambahnya anggota baru. “Kami juga akan memperluas jaringan ke negara-negara Islam seperti Kazakhstan dan di Semenanjung Arab,” ujar Yudian. (Mbm)http://www.man1metro.sch.id/mou-antara-man-1-metro-dengan-haiah-tahsin-wa-tahfidzil-quran-httq/
KESERIUSAN KEPALA MAN 1 METRO DALAM MENANGANI PROGRAM TAHFIDZ